//]]>

Perbedaan SSH dan Dropbear

Tuesday, November 26, 2013


OpenSSH (OpenBSD Secure Shell) adalah seperangkat program komputer yang menyediakan sesi komunikasi terenkripsi melalui jaringan komputer menggunakan protokol SSH. Hal ini dibuat sebagai alternatif open source untuk Secure Shell suite perangkat lunak berpemilik yang ditawarkan oleh keamanan Komunikasi SSH. Sedangkan DropBear adalah paket perangkat lunak yang ditulis oleh Matt Johnston yang menyediakan server Shell-kompatibel Aman dan klien. Hal ini dirancang sebagai pengganti OpenSSH standar untuk lingkungan dengan memori rendah dan sumber daya prosesor, seperti embedded system.
Antara DropBear dan OpenSSH memiliki fungsi yang sama yaitu Secure Shell atau SSH untuk protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.
Namun, dari beberapa yang banyak dirasakan oleh user terutama untuk user dari Indonesia yang banyak menggunakan kedua program komputer ini untuk tunnel internet gratis all provider broadband menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan dari DropBear dan OpenSSH ini. Berikut adalah beberapa diantaranya:
OpenSSH
Kelebihan:
Anti Bengong
Saat Download Tidak Pernah 0 Kbps
Kecepatan Stabil dan Cepat
Apabila Inject Jalan di OpenSSH maka bisa dipastikan work juga di DropBear
Konsumsi memory VPS besar, cocok untuk VPS berspesifikasi tinggi


Dropbear

Kelebihan
Inject banyak yang Work
Inject DropBear tidak work di OpenSSH
Konsumsi memory VPS lebih rendah sehingga cocok untuk VPS berspesifikasi rendah
Kekurangan:
 DropBear Sering Bengong pada saat Download FIe gajah
Saat Download Sering 0 Kbps
Dilimit dan pada saat 0 Kbps harus mancing dengan cara membuka salah satu situs seperti m.facebook.com atau Youtube agar Proxifier jalan lagi
Demikian adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari kedua program OpenSSH dan Dropbear yang berfungsi untuk Secure Shell atau SSH untuk protokol jaringan

0 comments: